Kapolda Aceh: Jaringan Mafia Medan Kendalikan Ganja Aceh

 Puluhan ribu batang ganja dan ribuan bal ganja jering yang dihendak dimusnahkan Polda Aceh hari ini (17/10) di Blang Padang, Banda Aceh

Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan bahwa berdasarkan investigasi dan petunjuk lapangan dari berbagai penangkapan jaringan narkoba jenis ganja di Aceh, ada indikasi dan arah keterlibatan para Mafia di Medan yang membekingi dan membiayai petani Aceh untuk menanam ganja.

"Ada indikasi dan arah keterlibatan para Big Bos Mafia di Medan," katanya kepada Bisnis Aceh hari ini, Rabu.

Kapolda menjelaskan bahwa indikasi tersebut didasarkan pada beberapa temuan dan sinyalemen yang mengarah keterlibatan para mafia di Medan.

"Beberapa barang bukti yang kita temukan umumnya mobil berplat BK, selain itu juga beberapa penangkapan ganja Aceh di Lampung, Bandung dan Sumatera Utara mengaitkan kearah sana," tukasnya.

Namun begitu, menurutnya, untuk  mengungkap dan menangkap Big Boss besar ini sangat sulit, hal ini dikarenakan rantai bisnis narkoba ini sistem sel terputus.

"Mereka ini jaringan terputus, sehingga sulit kita bisa mengungkap ke Big Bos nya," ungkapnya.

Sementara itu, posisi masyarakat Aceh sendiri diperalat oleh para Big Bos ini.

"Petani ganja di Aceh itu tugasnya cuma menanam, menjaga dan membungkus saja, dan selebihnya itu sudah dimainkan oleh pada Mafia ini," jelasnya.

#sitomgum | http://x.co/ppzi

0 komentar: