Indikator Kesehatan Merek di Sosial Media

Kita mungkin harus berterimakasih banyak kepada beragam perangkat sosial media marketing yang tersedia pada saat ini. Semua itu semakin memudahkan kita dalam memasarkan dan mengukur kinerja merek kita sehingga lebih mudah dalam melakukan evaluasi produk.

 http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/09/1346684230832529220.png
Ada beberapa kunci yang bisa menjelaskan dan menjadi indikator mengapa suatu merek bisa berkinerja baik atau buruk.

1. Jumlah Suara,
Berapa kali merek kita disebut dalam sebuah forum sosial media atau grup di banding merek lain yang menjadi kompetitor merek kita. karena jumlah suara yang menyebut merek kita merupakan indikator paling dasar seberapa peduli konsumen dengan produk kita dibandingkan dengan produk kompetitor.

2. Volume Merek,
Merupakan total jumlah merek yang disebut selama periode waktu tertentu. Jika suatu merek tidak tumbuh, berarti kampanye kita tidak berjalan. ukur track brand kita minggu per minggu atau bulan per bulan untuk mengukur seberapa efektif kampanye media sosial kita.

3. Keterlibatan,
Merupakan jumlah total user yang membicarakan merek kita di situs media sosial. Kita bisa melempar wacana tentang merek kita di sosial media, namun jika tidak ada yang mebalas dan merespon tentu ini sebuah bencana. Inti dari sosial media adalah dialog, semakin dekat kita dengan user dan peduli dengan mereka tentu mereka akan loyal dengan merek kita, menjadi influencers atau menjadi orang yang bisa menjelaskan merek kita kepada jaringannya.

4. Interkasi per Post,
Jumlah balasan atau komentar yang kita terima saat mempublish info tentang produk kita termasuk tweet atau update. ini sebagai indikator bahwa merek kita memang diperhatikan oleh konsumen.

5. Analisis Sentimen,
Merupaka sebuah proses yang memperlihatkan bagaimana orang-orang membicarakan merek kita, apakah dengan suara kecewa ataukah netral. ini penting diperhatikan karena suara-suara sentimen terhadap produk kita bisa menjadi bola salju yang menggelinding tak terkendali. Segera berikan feedback yang bagus jika merek atau produk anda mendapatkan gunjingan negatif, jelaskan dengan runut dan tidak emosional agar terkesan netral.

6. Sebutan Dari ParaPakar,
kita akan cukup beruntung jika ada beberapa pakar yang sangat berpengaruh di sosial media menyebut produk kita dengan positif. ini juga bisa menjadi intikator kesehatan merek kita di sosial media karena umumnya para selebriti sosial media ini punya banyak follower dan relasi yang mengikuti isu-isu yang dilemparkan.

7. Jumlah Klik yang Dilakukan,
Merupakan indikator lanjutan dari kampanye produk jika kita melakukan share link web kita di sosial media. Jumlah klik yang dilakukan melalui tautan link di sosial media bisa kita lihat di cpnel blog kita melalui avastat.

8. Jumlah Platform yang di Gunakan,
Jumlah sosial media platform sangat banyak terkadang jika suatu merek sedang booming, posting yang kita sebar di facebook juga menjadi pembicaraan di twitter, linkedin, atau yang lain. Semakin banyak platform yang membicarakan merek kita dengan positif semakin baik kinerja merek kita di sosial media.

9. Penyebutan di Mobile Platform,
Salah satu pemicu perkembangan sosial media semakin booming adalah munculnya perangkat mobile semacam tablet, iphone, smartphone yang memanjakan penggunaanya untuk berinteraksi di sosial media. Dengan  perangkat mobile yang begitu lincah dan efektif ini sosial media semakin ramai dengan diskusi dan informasi yang dipublish oleh user.

Indikator kesehatan merek di sosial media harus menjadi perhatian kita sekaligus menegaskan bahwa membangun merek yang kuat di sosial media membutuhkan konsistensi yang terus-menerus dan evaluasi yang rutin. Promosi online yang cukup gencar harus tetap diikuti dengan playanan produk yang prima karena kekecewaan dari konsumen bisa mejadi tali-temali yang melintasi berbagai kanal sosial media yang membuat merek kita terpuruk.

#sitomgum

0 komentar: