HEMP FOR SALE: Juan Valdez Shoulder Bag


Strong and rustic protection made from hemp plus burlap with
coffee-inspired design. 



Works smartly in carrying your MacBook and other gear.






Perfect for work, school and travel.

NORMAL PRICE:
Rp1.769.000,00

DISCOUNT PRICE:
Rp1.499.000,00


Silakan dipilih ongkos kirim JNE Anda:


Mau?


+62817408855
+628176558420

COD:
- Bintaro Sektor 1 - McD Sektor 9 (After Work)
- Pondok Indah Mall (After Work)
- Radio Dalam (After Work)
- Blok M (After Work)
- Kemang (After Work)
- Taman Palem Lestari (Jam Kantor)

0 komentar:

HEMP FOR SALE: Zagora Shoulder Bag



Classic black protection made from dyed hemp canvas. 



Works smartly in carrying your MacBook and
other gear. 



Perfect for work, school and travel.


NORMAL PRICE:
Rp1.769.000,00

DISCOUNT PRICE:
Rp1.499.000,00


Silakan dipilih ongkos kirim JNE Anda:


Mau?


+62817408855
+628176558420

COD:
- Bintaro Sektor 1 - McD Sektor 9 (After Work)
- Pondok Indah Mall (After Work)
- Radio Dalam (After Work)
- Blok M (After Work)
- Kemang (After Work)
- Taman Palem Lestari (Jam Kantor)

1 komentar:

SPYDERBILT TURUT BERPARTISIPASI DI ACARA HAIDAY 2013 BARENG KUNOKINI


HaiDay adalah sebuah tajuk acara yang rutin diadakan oleh majalah HAI dalam kurun waktu satu tahun sekali. Pada tahun 2013 ini, acara HaiDay diselenggarakan di Parkir Timur Senayan dengan suguhan kemeriahan yang digawangi oleh line up beberapa nama besar seperti:


Tidak mau kesepian diantara keramaian hiruk-pikuk HaiDay 2013 ini, Spyderbilt sebagai salah satu brand surfing juga turut berpartisipasi di Panggung Edutainment yang letaknya tepat berseberangan dengan Panggung Teater Pertunjukan.
Panggung yang dikelilingi oleh stand edukasi dari beberapa sekolah SMA pilihan di Jakarta ini, semakin bergairah dengan 2 bintang tamu yang sudah disiapkan majalah HAI untuk memeriahkan stand edukasi sekolah mereka pada tanggal 19 Oktober 2013, yakni Payung Teduh dan KunoKini.

Spyderbilt sendiri mempunyai artikel produk yang bisa menambah nilai pride Anda From Top to Bottom. Bahan premium sengaja dipilih untuk menghasilkan kualitas yang terbaik di kelasnya. Ditambah design yang dinamis, sehingga bisa menyesuaikan dengan perkembangan jaman saat ini dengan tidak melupakan benang merah yang tetap melekat dan menjadi ciri dari design Spyderbilt.

Artikel produk Spyderbilt dapat Anda jumpai di Planet Surf serta Autorized Store Spyderbilt, antara lain sebagai berikut: City Surf, Urban Surf, Ray Surf, Royal Surf, Absolut Surf, Joy Surf, Blue Surf, Substance, dan Bali Barrel.

Untuk info lengkap mengenai Spyderbilt, silakan KLIK!




Adanya semangat muda SMA yang menggelora tanpa batas menjadikan pihak Spyderbilt ingin turut menjadi bagian dalam atmosfer semangat muda yang bergelora itu.


Melalui KunoKini, grup yang berdiri tahun 2003 ini menggabungkan alat musik tradisional Indonesia dan negara-negara lain ' yang kemudian dicampur dengan musik kontemporer. Musiknya telah menjadi sebuah genre baru yang unik segar dan berani suara di mana seni dan budaya tradisional dikemas dengan cara yang lebih populer yang mudah diterima oleh pecinta musik. Sering diundang ke festival seni bergengsi domestik dan internasional. Di Australia, KunoKini dinikmati oleh setidaknya 5.000 orang.

Dalam harfiah, KUNO berarti kuno dan antik, sementara KINI berarti hari ini, saat ini. KunoKini selalu berhasil menggabungkan musik tradisional dan modern harmonis yang sangat sejalan dengan senama mereka. Sejak penampilan pertama mereka di atas panggung, nama KunoKini telah memikat pecinta musik Indonesia, khususnya para pemuda dengan memberikan pesan nasionalisme. KunoKini selalu menerima respon positif dari penonton dan pers. Berikut langkah-langkah KunoKini itu, saat ini ada banyak kelompok musik baru yang mengeksplorasi perkusi.















Oleh: sitomgum

0 komentar:

Semoga Bimbingan dan Kesucian Tuhan Selalu Menemani Setiap Langkah Perjuangan Kita :)

0 komentar:

BBN BONGKAR BISNIS NARKOBA YANG DIJALANKAN DARI PENJARA NUSA KAMBANGAN

narkoba


Badan Narkotika Nasional awal tahun ini mengeluarkan pernyataan bahwa sebagian besar bandar narkotika di Indonesia mengendalikan bisnis mereka dari penjara dengan bermodal telepon seluler.

Hal itu sesungguhnya bukan merupakan sebuah kejutan mengingat tingginya jumlah narapidana narkoba di Indonesia.
Separuh dari jumlah itu yaitu 24.568 adalah pengedar dan sisanya pemakai.Berdasarkan data resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, hingga Maret 2013, ada 51.130 orang yang dipenjara karena kejahatan narkoba.
Pada 2011, publik dikejutkan ketika BNN mengungkap jaringan narkoba yang dikendalikan oleh seorang napi di Penjara Nusa Kambangan.
Napi itu mengelola perdagangan mariyuana dengan omset Rp3 miliar per bulan.
Sejak 2007, penjara itu dijadikan penjara khusus untuk napi kasus narkoba. Keputusan itu bertujuan untuk mengisolir mereka dan menghentikan sirkulasi narkoba di Indonesia.
Awal Juni lalu, BNN melakukan razia di Jakarta Barat dan menangkap dua pengedar. Kepada polisi, mereka mengakui bahwa bos mereka adalah seorang napi yang sedang menjalani hukuman penjara di Cipinang karena kejahatan serupa.
Juru bicara BNN, Sumirat, mengatakan pada BBC bahwa para bandar narkoba di penjara mengandalkan telepon seluler untuk menjalankan bisnis mereka.
"Misalnya, razia kami bulan Juni lalu, big boss-nya di Penjara Cipinang di Jakarta Timur dan waktu aparat menggeledah sel mereka, kita menemukan ponsel yang ia pakai untuk bisnisnya," kata Sumirat.

Rotasi pegawai

"Alat komunikasi itu kuncinya. Jika ada satu orang saja napi yang punya HP, biar HP nya sudah tua sekali pun, itu sudah cukup untuk mengendalikan bisnisnya," tambah Sumirat.
Bagaimana alat komunikasi seperti ponsel bisa masuk ke penjara?

"Macam-macam modusnya, dari disembunyikan dalam makanan sampai dipretelin satu persatu, baterainya dulu misalnya atau kelalaian petugas saat menggeledah sel," katanya lagi.
Mengenai kemungkinan kelalaian petugas lapas, Dr Hafid Abbas dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengatakan hal itu adalah "hal yang tidak bisa dipungkiri."
"Dan kalau memang masih ada perlakuan diskriminasi, karena pegawai lembaga pemasyarakatan gajinya rendah dan ia kenal konglomerat atau pejabat di dalam yang selalu tergoda untuk mendapat fasilitas dan jika memang terbukti orang itu harus dihukum," kata Abbas.
Ia juga menyarankan agar rotasi pegawai lapas lebih intensif dilakukan untuk mecegah potensi pelanggaran.
"Agar tidak tergoda, maka rotasi pegawai lapas harus lebih intensif. Penjara kan banyak, jadi mobilitas petugasnya harus tinggi agar tidak ada kesempatan untuk kenalan, Dirjen Pemasyarakatan juga harus memperhatikan pegawainya terutama mutasi pegawai-pegawai itu sendiri," tambahnya.

Komitmen pemerintah

Penjara kan banyak, mobilitas pegawai harus tinggi agar tidak ada kesempatan kenalan"
Dr Hafid Abbas, Komnas HAM
Sementara dari sisi pengendalian narkoba sendiri, Sumirat mengatakan BNN telah merekomendasikan sejumlah saran kepada aparat yang berwenang untuk memastikan tidak ada lagi kasus napi menjadi bos narkoba.
"Pertama, pisahkan bandar atau pengedar dari pemakai di penjara," kata dia.
"Kedua, bisa menggunakan kemajuan teknologi seperti memasang pengacak sinyal," tambahnya lagi.
Cara lain adalah dengan memberikan ancaman untuk menggunakan peraturan tegas terhadap napi yang tidak kapok melakukan kejahatan.
"Saya tahu banyak napi yang ketakutan kalau mendengar Register F," kata Sumirat.
Register F adalah kategori yang diberikan pada narapidana yang tertangkap melakukan tindak pidana saat saat berada di penjara.
"Begitu seorang napi dimasukkan dalam kategori Register F, ia akan kehilangan hak remisi, hak kunjungan keluarga, asimilasi, izin kunjungan dokter dan hak pembebasan bersyarat," kata dia.

"Yang dibutuhkan adalah komitmen dari lembaga-lembaga terkait untuk benar-benar melakukan usaha penegakan disiplin di penjara, itu kuncinya."

Oleh: @sitomgum

0 komentar:

GANJA, ALTERNATIF TERBAIK BAHAN BAKAR BIO




Pangan atau bahan bakar bio? Pertanyaan itu hingga kini masih menjadi debat yang berkepanjangan. Tetapi jelas bahwa bahan bakar bio seharusnya tidak berasal dari bahan pangan ataupun tanaman non pangan yang hanya mampu tumbuh optimal di lahan produktif.

Jika demikian halnya maka ganja menjadi pilihan terbaik dibandingkan tanaman lainnya. Menurut para ilmuwan di University of Connecticut, Amerika Serikat, cannabis sativa --nama latin ganja-- yang selama ini dianggap sebagai tanaman ilegal ternyata memiliki karakteristik yang menjadikannya layak sebagai bahan baku biodiesel.

Hal tersebut terbukti pada saat uji coba laboratorium yang dilakukan oleh mereka. Efisiensi konversinya mencapai 97% dan jika dibandingkan dengan biodiesel lain yang ada di pasaran saat ini maka biodiesel ganja bisa digunakan pada suhu lebih rendah. Selain itu tanaman tersebut mampu tumbuh di tanah yang tidak subur sehingga tidak mengganggu lahan produktif untuk tanaman pangan.

Ganja telah dikenal lama sebagai tanaman yang memiliki kemampuan untuk tumbuhan liar dan tidak memerlukan perawatan khusus. Orang sudah sejak lama memanfaatkan tanaman rami --atau disebut industrial hemp-- tersebut untuk berbagai keperluan industri dan makanan. Bijinya yang seringkali dibuang setelah tanaman rami untuk industri tersebut dipanen, menurut Richard Parnas --profesor Teknik Kimia, Bahan dan Biomolekuler di University of Connecticut yang memimpin tim ilmuan itu--, memiliki kandungan minyak nabati yang berpotensi sebagai bahan bakar.

Meski tanaman tersebut merupakan tanaman ilegal di banyak negara, tetapi menurut profesor Parnas ada perbedaan besar antara industrial hemp dengan ganja lainnya dalam satu keluarga cannabaceae. Ganja yang digunakan untuk industri hanya memiliki kurang dari satu persen zat kimia psychoactive di dalam bunganya, sedangkan jenis lainnya memiliki hingga 22 persen.

Jika ganja mempunyai potensi sebagai bahan bakar bio, maka alih-alih menggunakannya untuk ''menerbangkan'' seseorang, tanaman tersebut akan memberikan manfaat lebih jika digunakan untuk ''menerbangkan'' mobil diesel berbodi ganja.


Oleh: @sitomgum

0 komentar:

KEBOHONGAN YAHUDI TENTANG SEJARAH TEMBOK RATAPAN

 
Seorang dosen dari universitas Palestina menjadi akademisi yang sekali lagi membahas  sejarah dan menyatakan bahwa sejarah Yahudi di Yerusalem, yang oleh para Yahudi sebagai ibu kota mereka selama 1.600 tahun sebelum Nabi Muhammad menyampaikan agama Islam. Dosen tersebut menyangkal bahwa adanya hubungan orang-orang Yahudi dengan Tembok Ratapan dari Kuil Yahudi.
 
Shamekh Alawneh, seorang dosen sejarah modern di Universitas Terbuka Al-Quds, berkata bahwa Yahudi menciptakan hubungan dengan tembok tersebut untuk tujuan Politik, untuk meyakinkan Yahudi Eropa dan Zionis untuk datang ke Palestina.  Alawneh berkata, “Tujuan dari Yahudi untuk memberi nama tembok tersebut sebagai “Tembok Ratapan” kepada tembok ini merupakan sesuatu yang politis. Para Yahudi tidak memiliki pilihan lain kecuali untuk menciptakan sebuah alasan mengenai Yerusalem untuk menyebarkan diantara para Zionis atau Yahudi Eropa untuk berhubungan dengan sesuatu yang konkret dari masa lalu Yerusalam. Mereka membuat klaim palsu dan menyebut ‘Tembok Buraq’ sebagai ‘Tembok Ratapan’.
 
“Tembok tersebut tidak mempunyai akar sejarah,” ujarnya dalam sebuah program televisi yang berjudul Yerusalem – Sejarah dan Budaya. “Ini adalah istilah politik untuk , memenangkan hati dan dukungan dari Zionis di Eropa sehingga mereka akan berpindah dan masuk ke Palestina. Tidak lebih. Pembawa acara tersebut juga merujuk ke “Yahudisasi” dari Yerusalem dan rencana Yahudi untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa.
 
Juni lalu, WND mengutip kepala staf Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah milik umat Muslim. Ia memeperingatkan bahwa gerakan apapun, atau serangan apapun oleh Israel, yang mengganggu kompleks Al-Quds akan dibalas oleh 1,5 milyar Muslim dunia. ”Yerusalem adalah Muslim. Masjid Al Aqsa dan Haarem Al Sharif adalah 100 persen Muslim. Israel bermain dengan api ketika mereka mengancam Al-Aqsa dengan penggalian yang sedang mereka lakukan, ” ujar kepala staf Abbas, Rafiq Al Husseini.
 
Dalam sebuah wawancara ekslusif pada bulan Maret 2007, Taysir Tamimi, Pemimpin dari Pengadilan Palestina dan salah satu dari pemimpin Muslim yang paling berpengaruh di Israel, mengatakan bahwa Kuil Yahudi tersebut tidak pernah ada, dan Tembok Ratapan sebenarnya adalah tempat dimana Nabi Muhammad mengikatkan kendaraan ajaibnya, Masjid Al Aqsa dibangun oleh para malaikat dan Ibrahim, Musa dan Isa adalah nabi-nabi dalam Islam.
 
Tamimi dianggap sebagai ulama terpenting Palestina setelah Muhammad Hussein, Mufti Agung Yerusalem.
“Israel memulai sejak 1967 membuat penggalian arkeologis untuk menunjukan bukti-bukti adanya hubungan antara Yahudi dengan kota tersebut, dan mereka tidak menemukan apapun. Tidak ada koneksi terhdap Israel sebelum Yahudi memasuki wilayah ini pada tahun 1880,” ujar Tamimi. Tamimi berkata bahwa deskripsi dari deskripsi dari Kuil Yahudi di Taurat dan di tulisan Byzantine dan Roma dari periode Kuil tersebut merupakan hasil pemalsuan, dan bahwa Taurat telah dipalsukan.
 
Seorang dosen dari universitas Palestina menjadi akademisi yang sekali lagi membahas  sejarah dan menyatakan bahwa sejarah Yahudi di Yerusalem, yang oleh para Yahudi sebagai ibu kota mereka selama 1.600 tahun sebelum Nabi Muhammad menyampaikan agama Islam. Dosen tersebut menyangkal bahwa adanya hubungan orang-orang Yahudi dengan Tembok Ratapan dari Kuil Yahudi.Shamekh Alawneh, seorang dosen sejarah modern di Universitas Terbuka Al-Quds, berkata bahwa Yahudi menciptakan hubungan dengan tembok tersebut untuk tujuan Politik, untuk meyakinkan Yahudi Eropa dan Zionis untuk datang ke Palestina.

Alawneh berkata, “Tujuan dari Yahudi untuk memberi nama tembok tersebut sebagai “Tembok Ratapan” kepada tembok ini merupakan sesuatu yang politis. Para Yahudi tidak memiliki pilihan lain kecuali untuk menciptakan sebuah alasan mengenai Yerusalem untuk menyebarkan diantara para Zionis atau Yahudi Eropa untuk berhubungan dengan sesuatu yang konkret dari masa lalu Yerusalam. Mereka membuat klaim palsu dan menyebut ‘Tembok Buraq’ sebagai ‘Tembok Ratapan’.

“Tembok tersebut tidak mempunyai akar sejarah,” ujarnya dalam sebuah program televisi yang berjudul Yerusalem – Sejarah dan Budaya. “Ini adalah istilah politik untuk , memenangkan hati dan dukungan dari Zionis di Eropa sehingga mereka akan berpindah dan masuk ke Palestina. Tidak lebih.  Pembawa acara tersebut juga merujuk ke “Yahudisasi” dari Yerusalem dan rencana Yahudi untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa.

Juni lalu, WND mengutip kepala staf Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah milik umat Muslim. Ia memeperingatkan bahwa gerakan apapun, atau serangan apapun oleh Israel, yang mengganggu kompleks Al-Quds akan dibalas oleh 1,5 milyar Muslim dunia.  ”Yerusalem adalah Muslim. Masjid Al Aqsa dan Haarem Al Sharif adalah 100 persen Muslim. Israel bermain dengan api ketika mereka mengancam Al-Aqsa dengan penggalian yang sedang mereka lakukan, ” ujar kepala staf Abbas, Rafiq Al Husseini.

Dalam sebuah wawancara ekslusif pada bulan Maret 2007, Taysir Tamimi, Pemimpin dari Pengadilan Palestina dan salah satu dari pemimpin Muslim yang paling berpengaruh di Israel, mengatakan bahwa Kuil Yahudi tersebut tidak pernah ada, dan Tembok Ratapan sebenarnya adalah tempat dimana Nabi Muhammad mengikatkan kendaraan ajaibnya, Masjid Al Aqsa dibangun oleh para malaikat dan Ibrahim, Musa dan Isa adalah nabi-nabi dalam Islam.

Tamimi dianggap sebagai ulama terpenting Palestina setelah Muhammad Hussein, Mufti Agung Yerusalem.
“Israel memulai sejak 1967 membuat penggalian arkeologis untuk menunjukan bukti-bukti adanya hubungan antara Yahudi dengan kota tersebut, dan mereka tidak menemukan apapun. Tidak ada koneksi terhdap Israel sebelum Yahudi memasuki wilayah ini pada tahun 1880,” ujar Tamimi. Tamimi berkata bahwa deskripsi dari deskripsi dari Kuil Yahudi di Taurat dan di tulisan Byzantine dan Roma dari periode Kuil tersebut merupakan hasil pemalsuan, dan bahwa Taurat telah dipalsukan.
 

0 komentar:

11 HUKUM ABADI INTERNET BRANDING

Ada sebuah tulisan menarik dari Al Ries dan Laura Ries yang berkaitan dengan aspek marketing (internet branding) di dunia maya. Konsep tersebut mereka namakan sebagai “The 11 Immutable Laws of Internet Branding” (Ries, 2000). Berikut adalah ringkasan singkat mengenai prinsip dari kesebelas hukum tersebut .
Sumber: Al Ries et al, 2000.

Hukum 1: The Law of Either/Or
Inti dari hukum ini mengatakan bahwa internet dapat memiliki salah dua fungsi: sebagai bisnis atau media. Seseorang yang ingin terjun ke dunia maya harus memilih salah satu dari kedua fungsi tersebut, tidak kedua-duanya. Artinya adalah bahwa internet dapat dilihat dari dua sudut pandang berbeda, internet sebagai bisnis inti atau internet sebagai sarana penunjang bisnis. Jelas sekali terlihat bahwa jenis yang pertama, sebuah bisnis dapat terwujud karena adanya internet. Contohnya adalah apa yang dilakukan oleh situs-situs portal atau virtual banking. Model bisnis tersebut sangat sulit atau tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya jejaring semacam internet. Perusahaan-perusahaan dotcom murni (bukan merupakan perpanjangan dari bisnis konvensional) merupakan jenis dari aktivitas yang tidak akan dapat terwujud jika internet tidak ada, sehingga jelas bahwa merek perusahaan akan sangat melekat dengan model bisnis unik yang ada. Sementara perusahaan yang menggunakan internet sebagai media penunjang cenderung masing mengandalkan merek dari bisnis konvensional mereka karena pada dasarnya internet hanya merupakan perpanjangan tangan dari perusahaan yang telah berdiri sebelumnya. Bandingkanlah dua buah merek yang cukup dikenal di tanah air yang membedakan keduanya, yaitu masing-masing http://www.detik.com dan http://www.kompas.com.

Hukum 2: The Law of Interactivity
Selain perusahaan, yang akan memelihara merek di dalam internet adalah komunitas konsumen, dan tanpa adanya fasilitas yang dapat membuat mereka saling berkomunikasi dan berinteraksi, merek sebuah situs web dapat hilang dengan sendirinya. Tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam dunia internet maupun dunia nyata, cara marketing yang paling efektif tetaplah “dari mulut ke mulut”. Sebuah teori mengatakan bahwa internet user merupakan konsumen yang paling tidak loyal, karena mereka dapat pindah dari satu situs ke situs lainnya secara mudah dan cepat. Demikian pula kesetiaan mereka kepada merek sehingga harus dicari upaya agar mereka dapat rajin dan “ketagihan” berkunjung ke sebuah situs tertentu setiap kali mereka melakukan browsing. Tengoklah bagaimana generasi muda sekarang sangat getol membuka situs http://www.rileks.com atau http://www.mtvasia.com.

Hukum 3: The Law of Common Name
Ketika pertama kali http://www.yahoo.com memperkenalkan namanya (Yahoo!), banyak orang yang bertanya-tanya mengapa mereka memilih nama yang aneh dan cenderung buruk. Baru saat inilah mereka semua sadar bagaimana sebuah nama yang unik, dan tidak umum, merupakan cara termudah untuk menanamkan brand awareness dalam benak konsumen. Tengoklah bagaimana situs-situs besar lokal menggunakan nama semacam http://www.astaga.com, http://www.ngakak.com, http://www.duahati.com, dan lain sebagainya. Di sini dikatakan bahwa “bau kematian” merek internet mulai tercium bila merek yang dipilih merupakan rangkaian dari kata atau nama biasa. Merek dapat pula diasosiasikan dengan jenis-jenis produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah situs terkait.

Hukum 4: The Law of Proper Name
Harap diperhatikan bahwa situs web merupakan representasi sebuah perusahaan (bukan gedung, kantor, tanah, atau bentuk sarana fisik lainnya) di dalam dunia maya, dan merek merupakan identitas dari perusahaan itu sendiri, sehingga nama yang dipilih harus benar-benar unik (tidak dimiliki orang lain), memiliki konotasi yang baik, mudah diingat oleh konsumen, dan mereprentasikan produk yang ditawarkan. Ambilah contoh situs-situs seperti http://www.indoexchange.com, http://www.ekampusku.com, http://www.jobsearch.com, dan lain sebagainya. Prinsipnya adalah nama yang baik akan menjadi merek yang baik, dan merek yang baik nischaya akan dapat menjual dirinya sendiri.

Hukum 5: The Law of Singularity
“Jadilah yang pertama” merupakan prinsip yang kerap diikuti oleh berbagai praktisi internet di dalam dunia maya, karena hal ini merupakan sebuah keunggulan kompetitif tersendiri. Namun seringkali orang lupa mempatenkan model bisnisnya sehingga produk atau jasa yang ditawarkan dengan mudah dapat ditiru oleh situs-situs lain dalam waktu yang relatif cepat. Prinsip differentiation yang diperkenalkan Michael Porter merupakan salah satu strategi untuk selalu menjadi yang pertama di dalam kategori industri tertentu, dan tentu saja dibutuhkan orang-orang yang kretatif di belakang perusahaan terkait. Tengoklah situs-situs besar yang beruntung karena menjadi yang pertama, seperti: http://www.hotmail.com, http://www.alladvantage.com, http://www.download.com, dan lain sebagainya. Merek yang diasosiasikan dengan model bisnis merupakan salah satu kiat yang jitu dalam menanamkan brand awareness dalam diri konsumen.

Hukum 6: The Law of Advertising
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh perusahaan dotcom adalah beriklan secara besar-besaran di dunia nyata, sementara mereka melupakan karakeristik orang-orang yang berada di dunia maya, yang dalam beberapa hal memiliki profil dan perilaku yang sangat berbeda. Selain menghabiskan biaya yang besar, tingkat efektivitas beriklan di dunia nyata masih diperdebatkan efeknya terhadap brand awareness seseorang terhadap situs tertentu. Ingat, bahwa biaya periklanan dewasa ini menempati presentasi terbesar dari total pengeluaran perusahaan dotcom, yang berbeda dengan perusahaan-perusahaan konvensional. Beriklan melalui internet merupakan pilihan yang terlalu sayang untuk dilewatkan, karena selain cenderung murah (mendekati gratis), perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan end-user yang sesungguhnya, yaitu para pengguna setia internet. Hal ini pula yang akan menjadi tantangan pemilik merek karena setiap orang dapat membuat merek yang mirip (serupa) dan mengiklankannya secara gratis di ratusan situs di dunia maya.

Hukum 7: The Law of Globalism
Globalisasi secara murni telah terjadi di dunia maya, karena dengan adanya situs-situs berakhiran “.com” maka jelas batasan negara tidak menjadi relevan lagi. Seorang Mesir misalnya dapat dengan leluasa mendirikan suatu situs dengan nama http://www.myuniversalsite.com dengan aplikasi internet yang di-hosting di Jepang, dan menawarkan produk dan jasanya kepada konsumen di Eropa. Tidak adanya batasan negara dan demografi ini menyebabkan setiap orang dapat berkomunikasi dengan setiap orang dalam format pasar bebas (perfect competition). Pemilihan merek yang dapat menembus batas-batas negara merupakan hal yang harus diperhatikan oleh pemilik perusahaan. Hingga saat ini, pemakaian bahasa-bahasa besar dunia masih merupakan pilihan utama mereka.

Hukum 8: The Law of Time
Di internet tidak mengenal durasi kerja 8 jam sehari, karena perusahaan tidak pernah tutup. Selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, situs web harus tetap aktif dan melayani konsumennya. Jika pada hukum ketujuh internet telah menghilangkan batasan ruang, pada hukum ini kendala waktu juga dapat dikalahkan, karena setiap orang dapat berhubungan dengan orang lain kapan saja, tanpa ada waktu jeda. Hal ini tentu saja mendatangkan konsekuensi yang lain, yaitu ancaman terhadap perubahan yang sedemikian cepat. Dalam hitungan hari bahkan jam, sebuah model bisnis dapat ditiru oleh orang lain. Merek yang telah dibangun sedemikian lama dapat dengan cepat diruntuhkan oleh para hacker. Masih segar diingatan bagaimana situs-situs besar hampir saja hanya tinggal nama karena secara serentak diserang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga mekanisme perdagangan sempat lumpuh. Walaupun merek berdiri sendiri, namun perusahaan tidak, karena dalam operasional sehari-hari yang bersangkutan bekerja sama dengan perusahaan lain, seperti mitra bisnis, vendor, lembaga keuangan, dan lain-lain. Cara yang termudah untuk dapat mengalahkan waktu adalah fokus pada sebuah spesialisasi, sehingga sulit bagi orang lain untuk menirunya, karena waktu bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipikirkan, melainkan knowledge yang berada pada manajemen dan karyawan perusahaan (hal yang sangat sulit untuk ditiru oleh perusahaan lain).

Hukum 9: The Law of Vanity
Kemudahan-kemudahan membangun berbagai model bisnis di internet seringkali mendatangkan “kesombongan” bagi pemilik dan manajemen perusahaan. Hal ini tidak saja membuat perusahaan menjadi tidak fokus karena berusaha untuk menjadi “supermarket” bagi banyak produk dan jasa, tetapi yang bersangkutan menjadi kehilangan identitas diri. Konsumen mengalami kesulitan untuk memahami bisnis yang dikelola situs terkait, yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pengurangan intensitas atau kekuatan merek yang telah dimiliki. Ingatlah prinsip yang mengatakan bahwa internetworking (jejaring) merupakan salah satu syarat utama untuk dapat berhasil bisnis di internet.

Hukum 10: The Law of Divergence
Konvergensi terbesar di dalam dunia internet adalah antara industri komputer, telekomunikasi, dan informasi (content). Dan pada level implementasi, batasan-batasan industri menjadi semakin kabur karena adanya hubungan antara produk/jasa dari sebuah industri yang satu dengan produk/jasa yang lain. Tengoklah bagaimana industri perbankan telah melebur dengan industri retail, industri kesehatan, dan industri transportasi. Konvergensi yang terjadi di sini bukan saja disebabkan karena “keadaan” atau berhubungan dengan strategi bisnis, tetapi justru hal tersebutlah yang membuat internet atau dunia maya menjadi spesial, karena dari konvergensi itulah ditemui berbagai hal-hal baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Namun lucunya, seringkali yang terjadi adalah sebaliknya. Yang dilakukan banyak orang di internet justru melakukan divergensi industri. Contohnya adalah bisnis media massa yang sebenarnya telah merambah ke industri lain seperti entertainment dan komunikasi, namun dikerdilkan kembali menjadi electronic publishing. Tentu saja hal tersebut akan berpengaruh terhadap merek yang telah terbentuk. Bayangkan jika mendadak American Online, Compuserve, atau Prodigy melakukan divergensi sehingga hanya menjadi situs yang menawarkan fasilitas penyediaan informasi seperti yang dilakukan oleh media massa lainnya.

Hukum 11: The Law of Transformation
Internet telah merubah cara orang menjalankan hidupnya (Tapscott, 1998). Generasi yang akan datang akan menganggap bahwa internet merupakan hal yang biasa, seperti halnya ketika generasi sekarang terlahir dahulu dan melihat televisi untuk pertama kalinya. Revolusi sebenarnya sedang terjadi pada saat ini, yaitu sejalan dengan dibukanya keran informasi secara bebas sejalan dengan format globalisasi perdagangan dunia. Dalam kerangka ini, merek akan menjadi representasi terkecil dari sebuah kebutuhan hidup manusia, karena merek akan melekat pada produk atau jasa yang dikonsumsi oleh manusia. Dengan kata lain, pada akhirnya nanti, paradigma mengenai merek akan bergeser, dari yang sifatnya sebagai identitas menjadi entitas tersendiri (benda). Pada saat ini, berbagai jenis entiti-entiti baru yang belum pernah dikenal sebelumnya akan tercipta di dunia maya dan mewarnai kehidupan manusia menuju sebuah peradaban baru.



0 komentar:

POLRES BOGOR KOTA SITA SATU KUINTAL GANJA ACEH


Satuan anti narkoba Polres Bogor Kota, Jawa Barat, berhasil menyita satu kwintal ganja kering siap edar yang berasal dari Aceh. "Ganja ini didapat tersangka dari Aceh, dikirim lewat Merak kemudian didistribusikan ke Bogor dan sekitarnya menggunakan mobil minibus," kata Kepala Polisi Resor Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, dalam memaparkan kasus itu di Mapolres Bogor Kapten Muslihat, Rabu.

Kapolres menyebutkan, satu kwintal lebih ganja kering tersebut diperkirakan baru sampai dan akan diedarkan ke sejumlah daerah di Bogor Cianjur dan Sukabumi.

Pengungkapan kasus ganja tersebut berawal dari penangkapan seorang kurir ganja di wilayah Cikaret yang dilakukan Selasa (19/3) malam.

Berdasarkan keterangan satu tersangka tersebut, ganja didapat dari sebuah rumah kontrakan di wilayah Cimanglit, Taman Sari, Ciomas, Kabupaten Bogor. "Dari informasi tersebut Satuan Antinarkoba melakukan penggrebekan hingga menemukan satu kwintal ganja kering yang disimpan di rumah tersebut," kata Kapolres.

Dari lokasi Cimanglit, petugas mengamankan empat orang yang diduga tersangka pemilik barang haram tersebut dengan total tersangka yang diamankan lima orang dimana empat orang laki-laki dan satu perempuan. "Kami masih melakukan pendalaman kasus ini, terkait keterlibatan mereka dan peran lima orang diduga tersangka ini," kata Ujang Purnama.

Kapolres menyebutkan, pengungkapan penyalahgunaan narkotika jenis ganja tersebut merupakan yang terbesar selama dua tahun terakhir. Pada dua tahun lalu Polres Bogor Kota juga pernah mengungkap tindak pidana ganja dengan jumlah ratusan kilogram.

Diduga para pelaku merupakan bandar ganja yang memiliki pembeli cukup banyak di wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi. "Dilihat dari jumlah banyaknya mereka tergolong bandarnya, mereka sudah memiliki pemesan yang cukup banyak," kata Kapolres.

Ganja kering tersebut, lanjut Kapolres telah dipaket dibungkus menggunakan koran dan lakban dengan harga satu kilogram dibeli Rp4 juta. Sementara itu, jumlah paket ganja sebanyak 100 blok dengan total uang Rp400 juta.

Saat ini para tersangka telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor untuk pengembangan lebih lanjut. Masing-masing tersangka adalah FP (20), MN (20), JS (20) BN (21) dan satu orang perempuan RAW (18). "Para tersangka tergolong masih muda-muda, mereka berusia di antara 20 tahunan, salah satu tersangka BN merupakan residivis yang baru bebas dua bulan lalu terkait kasus kepemilikan ganja juga," kata Kapolres.



0 komentar: