WARGA NEGARA UKRAINA DITANGKAP DI CIREBON USAI PANEN GANJA



Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) membekuk Bohdan Bitik (36) WN Ukraina di kediamannya, Kelurahan Pegambiran,Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon kemarin lusa (6/3). Bohdan menanam biji ganja yang didapatnya dari Inggris melalui paket pengiriman.
"Setelah dua minggu pemesanan, biji ganja datang kemudian disemaikan oleh tersangka di dalam pot," ucap Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar, Anang Prananto seperti yang dilansir di laman Humas Polri, www.humas.polri.go.id, Jumat (8/3).
Pria yang berprofesi sebagai manajer meubel ini mengaku ganja yang ditanamnya untuk konsumsi pribadi. Dari ganja yang ditanamnya, Bohdan sempat memanen ganja miliknya.
"Dia tanam biji ganja itu dalam kamarnya dengan menggunakan kelambu dan lampu. Dari 10 benih berhasil diperolehnya dengan membeli dari internet, hanya dua saja yang berhasil ditanam hingga panen," lanjutnya.
Atas perbuatannya tersebut, kini WN Ukraina yang telah menetap 10 tahun di Indonesia akhirnya ditahan dan segera menjalani persidangan. Dia akan diancam dengan pasal 111 ayat 1 jo pasal 127 ayat 1 huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Ancaman hukumannya minimal 4 tahun penjara," tutupnya.

Oleh @sitomgum dari Sumber.

PAKAI GANJA, PELAJAR KERJAKAN UJIAN DI SEL MAPOLRES



AW (21), warga Dukuh Randusari, Desa/Kecamatan Kandeman RT 02/I, Batang, Jawa Tengah, harus mengerjakan ujian sekolah di tahanan Polres Kendal, Kamis (7/3/2013).   

Saat mengerjakan soal ujian sekolah hari ini, AW terlihat mengenakan seragam tahanan warna jingga. Sebelumnya AW ditangkap oleh polisi Senin (4/3/2013) kemarin, di Cepiring. 

Salah satu guru AW, Mahfud Saefudin, mengaku mendapat tugas mengirim soal dan mengawasi ujian salah satu siswanya di dalam tahanan Mapolres Kendal hingga Jum'at (8/3/2013). 

Soal yang dikerjakan pada hari Kamis ini, adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PKn. Sebelum ditangkap polisi karena menggunakan ganja, tersangka sudah mengikuti ujian praktik. Menurut Mahfud, jika hingga saat Ujian Nasional perkara AW belum rampung, maka dia juga diberi kesempatan untuk mengerjakan soal UN di Mapolres.

Mahfud mengatakan, UN digelar pada bulan April mendatang. Pihak sekolah memberikan toleransi kepada salah satu siswanya yang ditahan polisi tersebut, agar masih mempunyai masa depan. 

Sementara Kasat Narkoba Polres Kendal AKP Bagyo Prayitno, membenarkan ada satu siswa yang mengerjakan ujian sekolah di Mapolres. Bagyo mengaku siap memberi fasilitas untuk  UN, jika yang bersangkutan masih ada di dalam tahanan.

Oleh @sitomgum dari Sumber.

RAHASIA PARA PELAUT VIKING TERKUAK



Para ilmuwan Prancis yakin telah menemukan salah satu teori mengapa orang-orang Viking bisa mengarungi lautan lepas, jauh sebelum kompas magnetik ditemukan.
Mereka menemukan kristal seukuran bungkus rokok di reruntuhan kapal di Selat Inggris, yang diyakini sebagai 'batu matahari' seperti tercantum di hikayat kuno Norse.
Selain kristal, ditemukan juga beberapa piranti lain yang diperkirakan adalah alat bantu navigasi.Kapal ini tenggelam di perairan di lepas pantai Alderney pada 1592.
Dalam legenda Viking disebutkan bahwa dengan mengangkat kristal ke arah langit, maka para pelaut Viking bisa mengetahui posisi matahari bahkan ketika cuaca sedang mendung atau berkabut.

Akurasi tinggi

Dengan mengetahui posisi matahari orang-orang Viking bisa menjelajah lautan luas, antara lain ke Inggris.
Batu matahari bisa mengurai pancaran matahari menjadi dua sinar yang terpisah.
Uji coba kristal serupa yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Rennes menunjukkan dengan memutar kristal bisa dihasilkan satu titik, yang didapat dari pertemuan dua sinar dan titik ini dengan akurat mengindikasikan arah matahari.
Metode ini bisa dipakai bahkan ketika matahari sudah tenggelam atau ketika cuaca mendung.
Para ilmuwan mengatakan metode ini masih dipakai bahkan ketika kompas magnetik telah ditemukan.

Oleh: @sitomgum dari Sumber.

UPAYA MELESTARIKAN MURAL DI INGGRIS


Mural karya Robert Lenkiewicz
Mural karya Robert Lenkiewicz terlihat jelas pada 1970-an namun kini sudah memudar.

Sebuah yayasan di Inggris bertekad untuk menyelamatkan karya-karya mural atau lukisan dinding yang mulai rusak di Inggris.
Yayasan The Twentieth Century Society akan berfokus pada mural yang dibuat pada masa maraknya pembangunan gedung pasca-perang.
Beberapa mural yang rusak antara lain adalah An Eye For The People karya Ray Howard Jones di dinding kantor Western Mail di Bristol, Inggris barat daya."Kita kehilangan satu babak penuh dari sejarah seni kita," tutur Catherine Croft, direktur yayasan.
Demikian juga dengan karya Jones Adam berjudul Naming The Animals di sebuah sekolah di Sheffield, Inggris utara.
Sementara karya Robert Lenkiewicz di Plymouth, salah satu kota pelabuhan di Inggris selatan, pernah menjadi atraksi untuk para turis pada tahun 1970-an namun kini sudah sulit untuk dilihat.

Pernah dianggap serius

Yayasan yang dipimpin Catherine Croft antara lain ingin meningkatkan lagi minat atas seni masyarakat umum.
Kita menghancurkan banyak bangunan dan di situ ada lukisan yang asli, dan banyak di sekolah yang dihancurkan dalam Program Pembangunan Kembali Sekolah.Catherine Croft

Dan sebuah konferensi tentang mural baru saja berlangsung dan mural terbaik pada periode 1920-1970 kini dipamerkan di Fine Art Society.
Namun banyak mural yang sudah terlupakan sama sekali.
"Kita menghancurkan banyak bangunan dan di situ ada lukisan yang asli, dan banyak di sekolah yang dihancurkan dalam Program Pembangunan Kembali Sekolah," tambah Croft.
Menurutnya, banyak mural yang musnah berada di gedung milik pemerintah dan sejalan dengan resesi ekonomi, tidak ada lagi dana untuk mempertahankan gedung itu.
Salah satu masalah dalam pelestarian mural adalah meyakinkan masyarakat bahwa lukisan di dinding pusat pertokoan, sekolah, dan gedung-gedung bisa juga merupakan karya seni yang besar.
Dalam periode 1920-1970, mural dianggap sebagai karya seni yang serius dan banyak seniman terkenal Inggris diminta untuk melukis mural.
John Piper, misalnya, mendapat bayaran £1.200 pada tahun 1951 untuk melukis The Englishman's Home oleh pihak pengelola Festival of Britain.

TES URINE DI TELEPON SELULER



Aplikasi ini dipamerkan dalam konferensi Teknologi, Edukasi dan Desain, TED, di Los Angeles.
Aplikasi ini dikembangkan oleh seorang peserta konferensi TED, Myshkin Ingawale, seorang ilmuwan asal India.Uchek diklaim bisa digunakan untuk memeriksa 25 masalah kesehatan berbeda dan bisa membantu diagnosa dan mengobati penyakit di negara berkembang.

"Saya ingin tes kesehatan medis bisa digunakan di 'tangan' pengguna,'' katanya kepada BBC.
Urine dapat diuji untuk kehadiran dari 10 elemen - termasuk glukosa, protein, dan nitrit.

Bagan warna

Aplikasi ini disebut dapat digunakan untuk menentukan berbagai kondisi, termasuk diabetes, infeksi saluran kemih, kanker, masalah hati serta digunakan untuk melacak kesehatan umum.
Para pengguna hanya mengumpulkan urine mereka dan mencelupkan kertas uji standar ke dalamnya.
Kertas uji standar itu kemudian ditempatkan di sebuah tatakan dan kemudian difoto.
Setelah difoto, aplikasi ini kemudian akan menganalisanya dan mengungkapkannya dengan warna yang tergantung pada kondisi yang dialami.
Aplikasi ini akan tersedia di toko aplikasi Apple mulai akhir Maret dengan harga US$20 atau sekitar Rp193.500, termasuk tatakan dan lima kertas celup.
Saat ini Uchek hanya tersedia untuk iPhone tetapi versi Android menurut Ingawale akan menyusul.
Aplikasi di telepon pintar ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas kesehatan di negara-negara berkembang.
Menurut GSMA, organisasi yang mewakili industri telepon seluler, layanan kesehatan melalui piranti bergerak ini bisa membantu satu juta nyawa di Afrika dalam lima tahun ke depan.

PENGIRIMAN 4008 GRAM GANJA KE BALIKPAPAN DIGAGALKAN PETUGAS AIRPORT



Paket yang berisikan ganja kering seberat 4008 gram berhasil digagalkan oleh petugas Airport Interdiction Bea dan Cukai Bandara Internasional Polonia dan  petugas Avia Security X-Ray UBGK Bandara Polonia, Rabu (27/2). Paket tersebut rencananya akan dikirim ke Kalimantan Timur Kota Balik Papan.

Menurut beberapa data yang sudah terkumpul, ganja tersebut diselundupkan bersamaan dengan satu paket ikan asin dan ikan teri. Pengirim paket tersebut di ketahui berinisial 'DH' warga Kisaran yang akan dikirimkan kepada seorang berinisial 'BK', di Kalimantan Timur Kota Balikpapan.

Awalnya petugas Airport Interdiction Bea dan Cukai Bandara Internasional Polonia yang disaksikan oleh petugas Avia Security X-Ray UBGK Bandara Polonia curiga dengan paket tersebut. Selanjutnya petugas pun memeriksa paket tersebut dan menemukan barang bukti ganja seberat 4008 garam.

Selanjutnya ganja kering tersebut diamankan ke Kantor Pabean Madya B Bandara Polonia Medan.

Kepala Pos Polisi Bandara Polonia Medan, Aiptu S Sihombing mengatakan, paket tersebut rencananya akan di kirim via maskapai penerbangan Garuda GA-283.

"Rencananya paket tersebut akan dikirim ke Kalimantan Timur," jelasnya.

Sedangkan Kasi Penindakan dan Penyelidikan Bea dan Cukai Bandara Polonia Medan Fathoni mengaku, kasus penemuan ganja tersebut telah ditangani oleh pihak Dir Res Narkoba Polda Sumut.

"Untuk pengembangan selanjutnya kita serahkan ke Dit Narkoba Poldasu," ujarnya.

FOTO MILEY CYRUS HISAP GANJA BEREDAR DI INSTAGRAM



Sebuah foto yang diduga Miley Cyrus tengah menikmati ganja beredar di Internet. Wajah pengisap ganja itu memang tersamar asap, namun tato unik di jari manisnya menunjukkan sang pengisap jelas pemeran utama serial Hannah Montana di Disney Channel itu. 

Tak ada keterangan apapun dalam foto itu. Hanya sebaris tulisan, "Tinggi seperti f*ck". Foto itu muncul di Instagram milik akun MyleyxxCyrus.

Cyrus segera bersuara atas beredarnya foto ini. Melalui akun Twitter-nya dia menyanggah sebagai penyebar foto itu.  "Aku tak punya Instagram," tulisnya. 

Ini bukan pertama kalinya ia tersandung ganja. Cyrus pernah secara terbuka menyebut dirinya sebagai "stoner" dan "pothead" -- istilah untuk pecandu ganja -- ketika dia diberi kue ulang tahun ke-19 berupa kue bergambar Bob Marley. Fotonya mengisap bong juga pernah menyebar di Internet ketika ia berusia 18 tahun, namun ia membantah yang diisapnya adalah sejenis ramuan herbal.