Meskipun banyak negara yang tidak melegalkan marijuana sebagai
barang yang secara bebas boleh dikonsumsi, beberapa negara seperti
Colorado, California, Columbia, Hawaii, Nevada, Montana, dan lainnya
telah melegalkan keberadaan ganja sebagai salah satu pengobatan di
beberapa penyakit.
Meski dikatakan efektif dalam terapi penyembuhan, namun ada beberapa persyaratan dalam penggunaannya.
Meski dikatakan efektif dalam terapi penyembuhan, namun ada beberapa persyaratan dalam penggunaannya.
Namun, seperti yang dikutip dari Dailymail, penggunaan semprotan
yang mengandung ekstrak ganja bisa menjadi alternatif. Penggunaan
semprotan ganja ini bisa diberikan apabila kerusakan myelin pasien sudah
terlalu parah. Myelin sendiri merupakan selubung pelindung yang
mengelilingi serabut saraf pada sistem saraf pusat. Ketika myelin
mengalami kerusakan, akan mengganggu penyampaian pesan antara otak dan
bagian-bagian tubuh lainnya.
Lainnya, sebuah tim ilmuwan yang dipimpin oleh Spanyol Manuel Guzman melakukan uji klinis pertama menilai tindakan antitumoral dari THC (tetrahidrocanabinol) salah satu senyawa yang terdapat dalam ganja.
Lainnya, sebuah tim ilmuwan yang dipimpin oleh Spanyol Manuel Guzman melakukan uji klinis pertama menilai tindakan antitumoral dari THC (tetrahidrocanabinol) salah satu senyawa yang terdapat dalam ganja.
Dalam studinya, THC murni diteliti melalui kateter ke dalam tumor
dari sembilan pasien yang dirawat dengan glioblastoma, yang telah gagal
untuk menanggapi standar terapi otak pada pasien kanker. Hasilnya studi
yang diterbitkan pada tahun 2006 dalam British Journal of Pharmacology,
disebutkan bahwa pengobatan melalui THC, dikaitkan dengan proliferasi
sel tumor secara signifikan mengurangi dalam setiap subjek tes.
Sementara untuk penyakit kanker, ganja bisa dimanfaatkan bagi penderita
kanker kulit.
Caranya dengan membuat minyak dari daun ganja, yang kemudian diaplikasikan pada kulit yang bermasalah. Selain itu, bila dimakan atau sebagai bahan campuran masakan seperti yang dilakukan masyarakat di Sumatera, nafsu makan akan meningkat. Meski demikian, diperlukan penanganan yang serius dari para ahli medis.
Caranya dengan membuat minyak dari daun ganja, yang kemudian diaplikasikan pada kulit yang bermasalah. Selain itu, bila dimakan atau sebagai bahan campuran masakan seperti yang dilakukan masyarakat di Sumatera, nafsu makan akan meningkat. Meski demikian, diperlukan penanganan yang serius dari para ahli medis.
#sitomgum | http://x.co/qhfU
0 komentar: