Pangan atau bahan bakar bio? Pertanyaan itu hingga kini masih menjadi debat yang berkepanjangan. Tetapi jelas bahwa bahan bakar bio seharusnya tidak berasal dari bahan pangan ataupun tanaman non pangan yang hanya mampu tumbuh optimal di lahan produktif.
Jika demikian halnya maka ganja menjadi pilihan terbaik dibandingkan tanaman lainnya. Menurut para ilmuwan di University of Connecticut, Amerika Serikat, cannabis sativa --nama latin ganja-- yang selama ini dianggap sebagai tanaman ilegal ternyata memiliki karakteristik yang menjadikannya layak sebagai bahan baku biodiesel.
Hal tersebut terbukti pada saat uji coba laboratorium yang dilakukan oleh mereka. Efisiensi konversinya mencapai 97% dan jika dibandingkan dengan biodiesel lain yang ada di pasaran saat ini maka biodiesel ganja bisa digunakan pada suhu lebih rendah. Selain itu tanaman tersebut mampu tumbuh di tanah yang tidak subur sehingga tidak mengganggu lahan produktif untuk tanaman pangan.
Ganja telah dikenal lama sebagai tanaman yang memiliki kemampuan untuk tumbuhan liar dan tidak memerlukan perawatan khusus. Orang sudah sejak lama memanfaatkan tanaman rami --atau disebut industrial hemp-- tersebut untuk berbagai keperluan industri dan makanan. Bijinya yang seringkali dibuang setelah tanaman rami untuk industri tersebut dipanen, menurut Richard Parnas --profesor Teknik Kimia, Bahan dan Biomolekuler di University of Connecticut yang memimpin tim ilmuan itu--, memiliki kandungan minyak nabati yang berpotensi sebagai bahan bakar.
Meski tanaman tersebut merupakan tanaman ilegal di banyak negara, tetapi menurut profesor Parnas ada perbedaan besar antara industrial hemp dengan ganja lainnya dalam satu keluarga cannabaceae. Ganja yang digunakan untuk industri hanya memiliki kurang dari satu persen zat kimia psychoactive di dalam bunganya, sedangkan jenis lainnya memiliki hingga 22 persen.
Jika ganja mempunyai potensi sebagai bahan bakar bio, maka alih-alih menggunakannya untuk ''menerbangkan'' seseorang, tanaman tersebut akan memberikan manfaat lebih jika digunakan untuk ''menerbangkan'' mobil diesel berbodi ganja.
Oleh: @sitomgum
Dari: Sumber Berita
0 komentar: