Remaja Stroke Setelah Hisap Ganja Sintetis



Saat ini di beberapa negara beredar ganja dalam bentuk sintetis. Namun malang nasib remaja asal Texas ini, ia mengalami stroke dan kerusakan otak setelah menghisap ganja sintetis tersebut.

Emily Bauer (17 tahun) asal Cypress, Texas mengalami kerusakan otak, kebutaan, lumpuh dan menderita serangkaian stroke setelah merokok ganja sintetis yang dibeli di sebuah pompa bensin lokal.

Bauer membeli ganja sintetis ini pada Desember tahun lalu. Sekitar 15 menit setelah menghisapnya, ia mengatakan mengalami migrain dan butuh berbaring. Namun yang terjadi kemudian adalah ia menderita serangkaian stroke dan keadaan psikotik lain termasuk halusinasi.

Saat itu Bauer langsung dibawa ambulance ke Northwest Cypress Hospital, bahkan ia sempat mencoba menyakiti diri sendiri dan orang lain dengan berusaha menggigit staf medis.

Bauer pun dimasukkan ke dalam kondisi koma induksi medis sehingga dokter bisa melakukan pemeriksaan pada otaknya. Terungkap ia mengalami stroke yang telah menyebabkan vaskulitis parah, yaitu kontraksi pembuluh darah yang membatasi darah dan oksigen mencapai otak.

"Dalam waktu 4 hari kami berusaha berpikir semuanya akan baik-baik saja dan kami akan menempatkannya di rehabilitasi narkoba," ujar ayah tirinya, Tommy Bryant, seperti dikutip dari The Independent.com, Rabu (6/2/2013).

Beruntung Bauer menunjukkan tanda-tanda awal perbaikan, namun tekanan di otaknya meningkat hingga ke taraf berbahaya sehingga dokter perlu membentuk lubang di tengkorak untuk mengurangi tekanan.

Dokter mengatakan sekitar 70 persen dari otak Bauer dianggap 'mati'. Meski begitu, Bauer terus berjuang dan kondisinya semakin meningkat. Walaupun terkadang ia merasa bingung dan menderita kelumpuhan, tapi ia sudah mulai bisa menggerakkan lengan serta kakinya.

Ganja sintetis biasanya terdiri dari campuran herbal yang digabung dengan bahan kimia. Untuk mensiasati komplikasi hukum, ganja sintetis sering dicap sebagai potpourri atau dupa.

#sitomgum | http://x.co/tIz0

0 komentar: