Global Marijuana March (GMM) 2012 Jakarta, Indonesia


Lingkar Ganja Nusantara dan para pendukung legalisasi ganja sukses menggelar Global Marijuana March 2012 di Bundaran HI, Jakarta. Kekhawatiran aparat kepolisian akan adanya gerombolan ormas anarkis yang menolak wacana legalisasi ganja dan siap membubarkan GMM 2012 sirna. Tidak ada kelompok atau ormas yang mengganggu jalannya aksi GMM 2012.



Pada siang jam 14:30, saat GMM 2012 baru dimulai, peserta yang hadir tidak terlalu banyak, tapi menjelang sore peserta terus bertambah. GMM 2012 diikuti sekitar 300an orang lebih, banyak peserta yang datang dari luar Jakarta. Mereka datang khusus untuk menghadiri GMM 2012. LGN Regional yang hadir pada GMM 2012 yaitu; Bali, Medan, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Malang, Semarang, Salatiga, dan Surabaya. Acara berakhir pada jam 18:00 sesuai dengan rencana.

Orasi berlangsung seru. Selama berorasi, peserta bernyanyi bersama orator sambil berjalan kaki dengan diiringi musik diatas mobil Jeep Land-Rover. Massa berjalan dari titik pusat aksi (Bundaran HI) menuju sarinah (mall) dan kembali ke Bundaran HI. Di Bundaran HI orasi terus berlanjut sambil diselingi musik dari teman-teman seniman pendukung legalisasi ganja.
Salah satu peserta GMM 2012 datang dari Komunitas Kretek, sebuah komunitas yang terdiri dari masyarakat yang memperjuangkan tradisi rokok kretek di Indonesia. Jibal, seorang seniman dari Komunitas Kretek turut meramaikan GMM 2012 dengan menyanyikan beberapa lagu reggae dan syair tentang keterpinggiran warga marginal di Indonesia. Dengan diiringi petikan gitar, Jibal bersenandung tentang penderitaan rakyat yang tertindas.
Jumlah peserta bertambah menjelang sore, mungkin dikarenakan sinar matahari yang mulai meredup dan udara yang mulai sejuk sore di Bundaran HI. Pada saat siang ketika GMM 2012 dimulai, suhu udara masih sangat panas. Tetapi walaupun panas, para peserta GMM 2012 yang sejak awal sudah menunggu acara dimulai tidak mundur, mereka terus berjalan melakukan march dengan slogan “Keluarkan Ganja dari Golongan Narkotika.”
Pada GMM 2012, LGN mengeluarkan 5 (lima) tuntutan kepada pemerintah RI, yaitu:
  1. Pengguna Ganja Bukan kriminal
  2. Stop Haramkan Ganja
  3. Ganja Dapat Menyembuhkan Kanker
  4. Keluarkan ganja Dari Golongan narkotika
  5. Hemp Untuk Energi Terbarukan
Untuk mencapai ke-5 tuntutan tersebut, LGN akan terus bergerak. Rencananya, tahun ini LGN segera mendatangi anggota DPR dan Kementrian yang terkait dengan membawa background paper untuk memperkuat argumen dari ke-5 tuntutan itu. LGN juga akan segera menuntaskan macetnya surat pengesahan Yayasan Lembaga penelitian tanaman Ganja (YLPTG) yang kabarnya masih  nyangkut dikantor BNN dengan alasan yang tidak jelas.
Tahun 2012 adalah tahun ke-3 Indonesia menyelenggarakan Global Marijuana March. Selama 3 kali menggelar GMM, terjadi peningkatan kualias pemberitaan media secara bertahap. Pada tahun 2010 tidak ada satupun media yang meliput, kemudian tahun 2011 media memberitakan GMM tapi dengan pemberitaan yang sangat tendensius mengenai kegiatan GMM dan komunitas LGN. Pemberitaan mengenai GMM dipelintir dengan kata-kata yang memojokkan tanaman ganja seperti kata “Barang haram” yang selalu dibubuhi ditiap kalimat pemberitaan mengenai ganja. GMM 2012 pemberitaan media sudah tidak lagi tendensius seperti dulu. Beberapa media online dan televisi seperti Metro TV dan TVONE pemberitaan mengenai GMM sudah lebih baik, tidak ada lagi stigma atau kata haram. Media sudah mulai arif dalam menulis berita.
Kami dari pengurus Lingkar Ganja Nusantara dan teman-teman aktivis LGN mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini. GMM 2012 menjadi peringatan bagi kita semua bahwa tanaman ganja yang banyak manfaatnya itu masih berada di pusat perang narkoba yang sangat merugikan rakyat, terutama pengguna ganja dan keluarganya. Oleh karena itu, LGN bertekad untuk terus mengejar legalisasi ganja di Indonesia demi terciptanya keadilan dan kemakmuran bangsa.
#sitomgum | http://www.legalisasiganja.com/gmm-2012-jakarta-indonesia/

0 komentar: